LIFE ADVENTURE

Hidup senantiasa berjalan mengikuti alam yang kian tua .

PERGERAKAN MAHASISWA

Selalu butuh aksi untuk suatu perubahan yang lebih baik.

PRASASTI 010

Terlahir dari Himpunan Mahasiswa Administrasi FISIP UNHAS.

KKN KEBANGSAAN Angkatan I

Inspirasi mempersatukan mahasiswa se-Indonesia untuk pengabdian kepada masyarakat.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 31 Mei 2015

CAFE SENJA

Cafe Senja... Cafe Senja...cafe halaman rumahku

Sepenggal karya selalu terlahir dalam nuansa senja di halaman rumahku. Julukan itu muncul tatkala kami (penghuni rumah R43 Perdos UNHAS) mendendangkan lagu dengan lirik cafe senja. Entah sengaja atau tidak namun kata ini sesuai dengan suasana yang ada. Cerita demi cerita yang muncul pertanda kami sadar akan kekurangan dan kelebihan sehingga aku butuh kau dan kau butuh aku. 
Setiap hari, dengan modal seadanya, sebatang lisong hingga segelas kopi mengantar kami dalam dunia dimana curahan pikiran yang menjadi senjata. Dari kisah yang warnanya hitam hingga cerita yang warnanya pink. Walaupun tampak konyol namun sesekali kekonyolan itu yang membuat kami tersenyum dan menghilangkan sejenak beban pikiran yang melekat. Karya pun banyak kami hasilkan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Kami sadar daya cipta yang baik akan muncul dari suasana yang baik pula. 
Untuk beberapa bulan kedepan mungkin suasana ini tidak lagi ada. Kami punya jalan masing-masing dan tentunya punya impian yang akan digapai. Itu tidak di cafe senja. Tempat ini hanya medan transisi untuk memikirkan cara terbaik untuk meraih semua impian. Semua ini adalah teka teki yang belum diketahui, tapi setidaknya hari ini, kami punya inisiatif itu. 

Cafe Senja... Cafe Senja...cafe halaman rumahku

MELUPA NAMUN TERLUPA


Sajak malam hari selalu bercerita
Situasi dimana kejujuran bisa hadir
Entah pagi ada bohong
Siang dan sore ikut berbohong
namun malam tak bisa bohong dan melupa
karena dia jujur 

Tiba-tiba hendak diri untuk melupa
namun diri ini terlupa
Hendak diri untuk melupa
namun hanya luapan resah yang banjir dalam pikiran
Alih-alih mencoba untuk segaja membenci
namun diri ini terlupa
bahwa aku tidak bisa melupa

Diri ini membenci aku
Bahkan semesta ikut membenci aku
alam sadar tak lagi sadar
karena semuanya ikut berdendang
Dendang yang bunyinya sama
ketika diri masih sedang bersamanya

 Masih aku harus mencoba melupa
ketika diri masih ingin berjuang
hingga kontradiksi kian membesar
dan karakter terus berpindah
terdampar pada pulau kosong
dimana hanya diri yang bercermin dengan aku 

Wahai pemilik semesta
bukalah pintu dimana aku hendak melihat solusi
diri lelah melihat cobaan yang diberikan kepada aku
jangan pertentangkan diriku dan aku
karena saya adalah satu
diriku itu adalah aku
akupun adalah diriku


Itulah cerita dalam pemahaman yang terkunci
hendak melupa namun terlupa