Rabu, 19 Desember 2012

KEMAHASISWAAN



Materi  Kemahasiswaan (Departemen Diklat dan Kaderisasi)
A.      Sejarah Pergerakan Kemahasiswaan
1.       Tahun 1908       :   Budi Utomo
                          Didirikan oleh sekumpulan pelajar (DR. Sutomo Dkk) yang berasal dari Lembaga Pendidikan STOVIA (School To Opleiding Van Indische Artsen) adalah sekolah kedokteran di Jakarta yang merupakan cikal bakal Universitas Indonesia.
2.       Tahun 1922       :   Perhimpunan Indonesia
                          Merupakan Kumpulan Pelajar dan Mahasiswa yang belajar di negri Belanda yang melakukan perjuangan dengan pergerakan bawah tanah.
3.       Tahun 1924       :   Lahirnya Study Club
                          Study Club memiliki Orientasi awal pada pergerakan kemerdekaan dan kebangsaan, pada saat itu munculah 2 Study Club pergerakan Mahasiswa ;
a.         Kelompok Study Indonesia, didirikan pada tanggal 24 November 1924 oleh DR. Sutomo.
b.         Kelompok Study Umum, yang didirikan pada tahun yang sama oleh Ishak Cokridisuryo.
4.       Tahun 1928       :   Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda dicetus pada kongres II di Jakarta yang dipelopori oleh Perhimpunan Pelajar Pemuda Indonesia (P3I) yang didirikan pada tahun 1926.
5.       Tahun 1944       :   Konsep NKRI
Untuk pertama kalinya konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia dicetus berdasarkan pemikiran Tan Malaka melalui kajian bersama Pemuda dan Pelajar pada akhir tahun 1944 yang berangkat dari konsep Sumpah Pemuda 1928.
6.       Tahun 1945       :   Proklamasi RI
Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah NKRI, diawali dengan peristiwa Rengas Dengklok yang dipelopori oleh Chairil Saleh dan Sukarni.
7.        Tahun 1963      :   Pemberontakan DI/TII
Pada tahun ini gerakan mahasiswa (Islam) berada pada sebuah jebakan pemerintah yang mengklaim DI/TII adalah gerakan pemberontakan yang mengancam Negara, namun pergerakan DI/TII sesungguhnya adalah sebuah bentuk pergerakan dalam menentang ideology komunis yang dalam falsafahnya bertentangan dengan Islam.

8.       Tahun 1966       :   G. 30 S PKI
Moment awal keruntuhan Orde Lama dibawah kekuasaan Soekarno yang dipelopori oleh HMI dan beberapa Organisasi Mahasiswa lainnya dalam wadah Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dengan mencetuskan HANURA (Hati Nurani Rakyat).
9.       Tahun 1974       :   Malapetaka Lima Belas January (MALARY)
Sebuah pergerakan mahasiswa Indonesia dalam menolak bantuan luar negri kepada Indonesia karena dianggap akan melahirkan beban Negara kedepan yang tidak seimbang dengan kondisi pada saat itu, dalam moment ini Hariman Siregar di tokohkan.
10.   Tahun 1978       :   NKK – BKK
a.       Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK)
Kebijakan ini resmi diberlakukan dengan dikeluarkannya SK No. 0156/U/1978 oleh Daud Yusuf selaku MENDIKBUD, dengan alasan bahwa dunia kampus sudah tidak mencerminkan lagi namun telah menjadi ajang politik praktis, kebijakan ini berorientasi pada pembunuhan karakter mahasiswa dan mengarahkan mahasiswa untuk berpikir akademis semata.
b.      Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK)
Kebijakan ini resmi berlaku dengan dikeluarkannya SK No. 0371/U/1979 tentang bentuk susunan lembaga organisasi kemahasiswaan DAN KEMUDIAN DILEGITIMASI DENGAN INSTRUKSI dikti No. 22/DJ/Inst/78 tentang pokok-pokok pelaksanaan penataan kembali lembaga kemahasiswaan di perguruan tinggi.
11.   Tahun 1988       :   Kasus Helm (Siti Hardiyanti Rukmana)
Pada tahun ini dikeluarkanlah sebuah kebijakan bagi pengendara motor untuk menggunakan helm (pengendara dan yang dibonceng), namun kenapa kebijakan ini justeru dikeluarkan pada saat Mbah Tutut sedang membuka usaha helm pada rezim Soeharto.
12.   Tahun 1996       :   April Makassar Berdarah (AMARAH)
Pada tahun ini makassar menangis, pergerakan mahasiswa makassar dalam menolak kebijakan walikota makassar tentang kenaikan tarif pete-pete (Angkutan Kota) dari Rp. 300,- menjadi Rp. 500,- yang diakibatkan naiknya BBM, semua mahasiswa makassar melakukan aksi menolak sehingga menyebabkan 3 mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Menjadi korban (Saiful Biya, Tasrif, Andi Sultan Iskandar) karena kampus II UMI dimasuki Tentara yang mengendarai Panser (Reformasi Berawali Dari Tanah Makassar).

13.   Tahun 1998       :   Reformasi
Pada tahun tersebut merupakan moment runtuhnya rezim Orde Baru, ditandai dengan kasus TRISAKTI.
14.   Tahun 2004       :   Mei Makassar Berdarah (MEMAR)
Pada tahun tersebut untuk kedua kalinya Aparat pemerintah memasuki kampus II UMI namun bukan oleh Tentara tapi Polisi yang menyebabkan lebih dari 300 mahasiswa menjadi korban (Luka Berat dan Ringan, bahkan salah satu mahasiswa fakultas Teknik menjadi sasaran tembak yang menembus paha kanan).
15.   Tahun 2008       :   BHP (Badan Hukum Pendidikan)
Penolakan terhadapa UU tentang Badan Hukum Pendidikan, yang salah satunya berisi tentang bagaimana komersialisasi pendidikan.
16.   Tahun 2011       :   Kenaikan BBM
Penolakan akan kenaikan BBM yang banyak merugikan masyarakat kelas bawah, aksi ini di ikuti oleh seluruh elemen masyarakat.

B.      DEFINISI
Secara Etimologi Definisi Mahasiswa didasarkan atas dua pemaknaan kata, yakni Maha, yang berarti Ter/Paling dan Siswa, yang berarti Pelajar. Jadi ketika digabungkan dapat bermakna Identitas yang menyandang status Terpelajar dalam sebuah komunitas yang bernuansa ilmiah.
Secara Terminologi Mahasiswa berarti Orang yang terdaftar pada perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang terdaftar pada semester berjalan dan sadar akan hak dan kewajibannya.

C.      FUNGSI
1.       Agent Of Change; Mampu membawa perubahan dalam masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun ketimpangan yang ada.
2.       Agent Of Social Control; Mampu melakukan control social terhadap keadaan yang terjadi di masyarakat serta menjadi penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat.
3.       Moral Force; Memiliki sikap sesuai standar moral yang berlaku di masyarakat.

D.      KARAKTERISTIK
a.       Rasional; masuk akal, mampu dicerna dengan akal sehat
b.      Analitis; Cermat, memperhatikan segala apa yang terjadi dengan metode berfikir
c.       Kritis; Tidak gampang menerima suatu pendapat, pernyataan, maupun fenomena social yang ada, butuh pemikiran lebih lanjut
d.      Universal; bersifat umum
e.      Sistematis; tersusun atau terprosedur sesuai dengan kaidah-kaidah
f.        Objektif, sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak subjektif
g.       Radikal; Mengakar, memiliki dasar yang kuat

E.       Tipologi Mahasiswa
1.       Kritis; Mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat melalui organisasi dan akademik untuk selanjutnya di terapkan di masyarkat
2.       Organisatoris; berkecimpung dalam dunia oraganisasi
3.       Akademis; berkecimpung dalam dunia akademik semata
4.       Hedonis; orang yang suka bersenang-senang dan berhura-hura
5.       Apatis; Tidak memiliki arah yang jelas, serba cuek dengan segala keadaan.



TETAP SEMANGAT>>>>>Kejayaan dalam Kebersamaan

0 komentar:

Posting Komentar