Sajak malam hari selalu bercerita
Situasi dimana kejujuran bisa hadir
Entah pagi ada bohong
Siang dan sore ikut berbohong
namun malam tak bisa bohong dan melupa
karena dia jujur
Tiba-tiba hendak diri untuk melupa
namun diri ini terlupa
Hendak diri untuk melupa
namun hanya luapan resah yang banjir dalam pikiran
Alih-alih mencoba untuk segaja membenci
namun diri ini terlupa
bahwa aku tidak bisa melupa
Diri ini membenci aku
Bahkan semesta ikut membenci aku
alam sadar tak lagi sadar
karena semuanya ikut berdendang
Dendang yang bunyinya sama
ketika diri masih sedang bersamanya
Masih aku harus mencoba melupa
ketika diri masih ingin berjuang
hingga kontradiksi kian membesar
dan karakter terus berpindah
terdampar pada pulau kosong
dimana hanya diri yang bercermin dengan aku
Wahai pemilik semesta
bukalah pintu dimana aku hendak melihat solusi
diri lelah melihat cobaan yang diberikan kepada aku
jangan pertentangkan diriku dan aku
karena saya adalah satu
diriku itu adalah aku
akupun adalah diriku
Itulah cerita dalam pemahaman yang terkunci
hendak melupa namun terlupa
0 komentar:
Posting Komentar